D'eyeko Eyelashes

D' eyeko Lengthening

Natural Volume

Before

After

D'eyeko eyelashes this is the first time I have used. Anyway thank you D' eyeko eyelashes gorgeous. And thank you for making me more beautiful eyelashes natural in appearance. Still from my favorite eyelashes, D'eyeko. as you see guys d'eyeko have a variety of types of eyelashes, and these are just a few of the collection. D'eyeko eyelashes have a very soft texture and is made ​​from human hair. And since they are made from natural hair, in terms of material, it is safer to be inserted near the eyes and on your lids :-)

Voilaaa...I really overlook. XOXO...

Thank you D'eyeko

Happy Graduation

Assalamualaikum...

Sabtu, 15 Sept' kemaren akhirnya saya wisuda di Hotel Horison Bandung. Telat setelatnya, karena lulusnya taon kemaren malah ikutan wisudanya baru sekarang! karena  taon kemaren pulang kampung jadi deh ga bisa ikutan jd deh taon ini. Niat ga niat nih datangnya karena kurang informasi plus udah ga fresh from the oven lagi, hahaha...tapi karena ini juga bukan wisuda gue yg pertama kalinya, so, nyantai ngaret deh datangnya (alibi). Untung pagi ini di dampingi oleh seorang jiwa militer jadi deh pasang tampang tegar, padahal dalam hati ngantuk...gue masih ngantuk...Dandan sendiri seadanya, pake baju seadanya dari lemari, perfectooo deh ditambah muka bantal baru bangun tidur!

finally got his Rizkiyani S.Kom

Finally over this graduation, next karena udah jam 12pm perut mulai perang kita meluncur ke atas untuk nyari tempat makan. Do u know lah jalanan Bdg disaat weekend, we decided to eat at Sapu Lidi Sersan Bajuri because it's a cozy and cool.

 

 

Handmade blouse, New Look high heels, Gogirl bag,

Play Time

 

indri-april-me

  

dinar-april-me

 my outfit:

Pink Scarf ( Unbranded )

Shirt  ( Mango )

Pants ( Cardinal's Women )

Wedges ( Crocs )

Untuk Bapak di Surga

Assalamualaikum,


Hari ini tepat #40days kepergian Bapak menghadap Tuhan Yang Maha Esa. Tak banyak yg ingin aku sampaikkan hanya memohon kepada Allah Swt agar suatu saat nanti kami akan bertemu di Jannatul Firdaus lengkap dengan anggota keluarga yg lainnya. Aku sudah jauh lebih kuat, aku juga sudah bisa menyadarinya bahwa Bapakku udah ga ada dirumah lagi, tempat dimana kami selalu menghabiskan waktu bersama-sama.
Ga berasa sudah 40 hari kami lewati hari ini tanpa dirimu, tanpa senyum, tanpa perbincangan singkat, dan tanpa semua yg sudah kita lewati pak. Percaya kalau Tuhan sudah memberi tempat yg istimewa disana, lebih istimewa dari rumah kita.

Aku takkan pernah melewati hariku tanpa mendoakan mu pak, aku begitu mencintaimu sampai Allah Taala benar-benar memisahkan aku, ibu, ari, dan yg lainnya. Kamu adalah kebanggaan dirumah kita, tulang punggung serta kepala keluarga yg selalu ada kapanpun dan dimanapun kami butuhkan bahkan orang lain karena profesi mu begitu berjasa dan abadi di ingatan orang! Kepergian mu dihari jumat, 29 Juni 2012 adalah bukti dan kasih sayang yg Maha Kuasa kepada kami. Karena itulah kita dirumah tidak pernah menyesali bahkan meratapinya sedikitpun. Aku akan datang kerumah Bapak kalau aku pulang dari Bandung nanti, Bapak percayakan kalau cinta anak dan orang tua tak mengenal masa, musim, bahkan iklim yg berganti.

Bg ari sekarang udah gantiin posisi Bapak dirumah, Bapak jangan khawatir karena Ibu ada yg jaga sekarang. Pasien yg nyari ari dirumah tambah rame pak, karena mereka tetap percaya pada pelayanan Bapak sebelumnya, pasti Bapak senangkan kalo posisi Ari saat ini benar-benar kerja keras dan didikan Bapak. Tgl 29 Juli kemaren Ibu lulus PLPG pak, itu juga berkat doa & dukungan Bapak kan? Padahal yg kita tahu Ibu rada-rada gimana belajarnya, tapi Alhamdulillah dia LULUS.

1433H ini bakalan sepi dirumah kita tapi kami semua ga pernah merasa sepi akan kasih sayang serta didikan Bapak, bahkan kami tambah disiplin ibadahnya lho pak. Disela-sela kepergian Bapak kemaren ternyata banyak orang yg memuji Bapak karena Bapak pergi di hari "Jumat". Aku sendiri kurang tahu sebegitu besarnyakah makna hari Jumat di agaman kita. Dan ternyata "Aku baru mengetahuinya, dan aku bersyukur mengenal Bapak sampai usiaku 22 tahun" Pasti semata-mata karena Allah begitu mencintai Bapak sehingga Bapak diambil ketika hari Jumat, hari dimana yg umat Muslim nantikan dan idamkan agar terlepas dari siksa kubur.

Ada beberapa doa dari teman-teman ku untuk Bapak yg tak lain agar aku selalu meng-ikhlaskan kepergianmu dan mendoakan kita semua agar selalu dalam lindungan Allah Swt.

 

 Seperti yg Bapak bilang "kematian itu akan datang pada setiap orang, malaikat pencabut nyawa itu akan menghampiri kita" aku juga lagi menyiapkan bekal disini pak, manakala nanti hukum ku sudah sampai untuk menghadap ilahi rabbi. Dan percaya kalo sekarang Bapak sudah disurga memperhatikan kami-kami yg ada dibumi ini. Really missing u daddy. -Al-fatihah-

Goodbye dad...

Bismillahirrahmanirrahim

Hallo guys, how r u? I hope all in good condition. Amienn...

Jumat, 29 Juni 2012 yg lalu Bapak saya "Sofyanuddin" dipanggil oleh Allah Swt untuk memulai kehidupannya yg kekal abadi disana. 18.20 wib beliau menghembuskan nafas terakhirnya didalam ambulance menuju rumah sakit di Medan. Semuanya terasa singkat dan cepat, cepat sekali berlalu! Hari kamis, 28 juni beliau masih baik-baik saja. Masih bisa menjenguk teman yg meninggal dunia, bahkan hadir diresepsi pernikahan sodara, dan beliau sempat berziarah kemakam ibundanya disore hari (nenek saya).
Dad, I was blown away...

Postingan ini terlambat sih, maklum butuh hati yg kuat untuk menulis ini semua biar ga mewek lagi :p
Kamis malam saya sempat sms-an sama ari dirumah, isinya ada dipostingan sebelumnya http://rizkiyanii.blogspot.com/2012/06/get-well-soon-bapak.html selesai sholat magrib di masjid dekat rumah bokap bilang kalau dadanya sesak, seketika langsung keringat dingin. Sampai tengah malam beliau meresa semakin sakit tapi masih kuat untuk jalan dan yg lainnya. Tengah malam itu juga bokap dibawa ke RS terdekat, dan dokter mendiaknosa bokap kena penyakit jantung! Jumat pagi keadaannya tetap sama malah dokter menyarankan untuk dibawa ke RS Jantung di Medan, tapi bokap ga mau dan bokap masih kuat untuk berdiri bahkan masih sempat ngobrol sama sodara yg lain. Dengan upaya keluarga bokap mau untuk dirujuk di RS di Medan, tapi Allah berkata lain ternyata 18.20 bokap pergi untuk selama-lamanya dalam pangkuan ibu dan abang ku! OMG, I'm telling you all this crying :'(

Kurang dari 24 jam bokap merintih sakit, bahkan selama ini bokap sakitnya cuma asam urat yg kadang sakit kadang nggak kalau makannya lagi ga bener. Kamis malam setelah sms-an sama ari dirumah saya ga punya firasat apapun, karena selalu menerapkan "Positive Mind", jumat pagi kita juga masih sempet sms-an pas saya lagi dikantor bahkan kondisinya masih sama tidak ada yg janggal. Pulang dari kantor saya mendadak mellow...bahkan mellow banget karena selisisan sama dua ambulance. Masih tetep positive mind loh, percaya semuanya baik-baik aja.

Baru nyampe kosan mau buka pintu kamar udah ada 1 missed calls dari ibu dirumah, ada panggilan masuk lagi dari ibu langsung buru-buru ngangkat tlp saat itu.
Me: hallo
Zikri: ini bg zikri ni, 
Me: kenapa bg?
Zikri: Pulang ya bapak sakit
Me: iya bg
Zikri: beli tiket pulang sekarang ya!
Me: iya iyaaa...
TUTUP 

Ternyata yg nelpon bg zikri, mulai merasa aneh dan berkecamuk kok handphone ibu ada di zikri? zikri kan rumahnya jauhhh, feeling uncomfortable saat itu! Terus ada tlp masuk lagi dari sodara, ehh ada yg nlp lagi sodara-sodara jauh terus-terusan yg intinya nanyain lagi dimana mau pulang naik apa tiket gimana dan bla blaa..., wahhh wahhhh...tarik nafas langsung bilang dalam hati 'innalillahi wa inna ilaihi rojiun' aku ikhlas ya Allah apapun yg terjadi (saat itu bangga jadi diri sendiri karena mampu mengendalikan semua emosi) masih berusaha tersenyum, tenang, kuat, dan ga panik sedikitpun. Airmata masih awet kesimpen karena aku pasti kuat kuat kuat.


Tapi bener, sampai dirumah pun aku masih kuat dalam peluk orang-orang tersayang. Air mata mulai berderai ketika surah yasin ku baca mengantarkan kepergian Bapak untuk selama-lamanya ke surga! Mimpi dalam mimpi yg kurasakan sampai aku menyolatkan beliau berjamaah di mesjit hingga mengucapkan "Selamat jalan Bapakku" (huhuhu...sedih lagi deh cyinnn)

Get Well Soon Bapak

Ari-Me-Bapak-Mama

Kamis kemaren udah males mikir tentang kehidupan, karena terlalu cengeng untuk gue mengingatnya yg ada malah mewek nanti. Yupp, tapi ga bisa lagi nahannya. Dimulai dari sore sekitar jam 3 an emosi meluap-meluap sampe berantem sama doi. Okee...skip masalah ini kembali ke topik utama ya pemirsa :p
Sekitar jam 8 malam saya sms-an sama abang dirumah, this message:

Gue: ******** (disensor)
Ari: "iya besok ya, Dek sholat la ya doakan Bpk, sakit kali jantung nya abis pulang dari rumah unde im. Ini abang sm mama disampingnya. Doakan biar ga apa2 Bpk ya sayang" 
Gue: "iya, emang kenapa Bpk kok sampe bisa sakit jantungnya?"
Ari: "Ga tau tiba2, abis liat ayah pak iwan meninggal. Pulang dari situ sakit terus jantungnya dirumah unde asnah lemas kali katanya tadi. Ini tebaring aja lah dikamar. Diajak ke rumah sakit ga mau Bpk. Lewat sms aja nanti malah kaget dia, abang bilang ke Bpk adek belum tau. Abang pun diem2 ngabarin adik."
Gue: "iyalah, kalo udah lemas kali dia paksa ajalah ke rumah sakit biar cepat ditangani."
Ari: "iya udah abang paksa kok ini ke rumah sakit."
Gue: "Kalo kenapa2 kabarin aja biar pulang aku."
Ari: "iya nanti kalo mendingan abang kabarin, jgn jadi pikiran mu ya dek."


More or less like the message me and my bro, tapi sepanjang sms-an ini gue ga berenti mewek mikirin Bokap. Dikepala gue yg ada cuma ini dan ini yg kepikiran "gue durhaka banget ya Allah, disaat sakitnya Bokap gue ga pernah ada disampingnya" but what could I do that's why life is always there and why, but all this must be a silver lining that can be taken. (bener ga sih tulisannya, sorry ya kalo ngaco)

Yang gue tau selama ini bokap punya sakit asam urat doang, tanpa tau kalo beliau punya sakit jantung tapi emang bokap adalah perokok aktif. Udah jam 11 malam pikiran saya tetap berkecamuk, tapi ga mau ambil pusing karena selalu inget pesen doi "positive mine" dia juga yg banyak pesen ke gue untuk tetap ga berpikiran aneh2 tentang apapaun itu dan dimasalah apapun. I ask for prayers and a lot of help to God that everything is fine and safe. Apapun itu gue cuma mau Bapak sembuh, karena setelah pensiunnya bulan Mei kemaren gue belum pernah ngobrol tentang aktivitas dan kegitaannya selama dirumah. Get well soon pak, would get well and healthy again.

mellow detected in the morning

Akhirnya hari ini datang juga (28 Juni 2012)  kali ini bukan tentang cinta, pribadi, pekerjaan, etc. Tapi tapi tapiii...tentang Mulyani Puji Akbari, she is friends, bff, even my sister has become since 2007 we met at the boarding house in Pi8 Tamansari. Flasback sejenak, saya memanggilnya teteh walaupun dia adalah orang Melayu dari Bangka Belitung beda 2 tahun diatas gue. Tapi kita punya story yg bahkan selalu gue ingat selama gue hidup nanti, i hope so. Kita berjumpa di kosan Pi8 Tamansari pertengaha tahun 2007 saat itu gue datang sebagai anak baru dikosan, sedangkan t' puji sudah masuk semester 4 di UNISBA. Cerita-cerita, bla bla bla...ternyata kita sama-sama dari Sumatera.

Mulyani Puji Akbari a.k.a Puji

Sambil berkaca-kaca nih nulisnya (gpp ya sedikit drama)  sakin banyaknya kisah yang harus diceritakan disini bersama teman baik yg menemani selama ini. Next, berjumpa di tahun 2007 saat gue baru masuk kuliah. Baru 6 bulan disini gue harus pindah karena kampus dipusatkan di Kawasan ITT Telkom Dayeuhkolot, gue pun berpisah dengan t'puji karena harus nyari kosan disekitaran kamous. Lulus tahun 2009 gue pun pindah ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah dan bekerja, 1 tahun berlalu ternyata gue ga fokus kuliah malah keenakan kerja yaiyalaaahhh...keenakan dapat duit nih jd ga mikir masa depan :p 
Pertengahan 2010 gue putusin untuk kembali lagi ke Bandung melanjutkan S1 yg tertunta, well itu tandanya harus nyari kosan lagi kan? Ga mau ambil pusing langsung meluncur ke Pi8 ehh tapi yg ada penuh. Gpp deh nyari kosan dulu sementara 1 bulan sambil nunggu yg lain pindah.

Hamdallah, berkumpul lagi dikosan yg banyak memberi cerita & warna dalam hidup, ya salah satunya bertemu kembali dengan saudara2 perempuan ku ini termasuk t' puji. Dan mengulang cerita lama, maen kesana sini, nonton, semua bareng. Dan sampai tibalah hari ini untuk gue dan dia mengucapkan "Selamat tinggal"  huhuhu...ga kuat nahan air mata :'((

Me & Puji in Ragusa ice cream

Sekitar 6 tahun berlalu kebersamaan kita akhirnya kamu lebih dulu meninggalkan ku pergi demi satu cita-cita, satu mimpi, dan satu tujuan, yaahhh itu pasti akan dialami semua orang termasuk gue nantinya. Life is so short and the long journey full of dear :D Hal yg paling membekas dalam catatan bersama dia adalah "dia orang pertama yg mengajarkan ku pake pembalut charm relax night yg panjang kalo lagi datang bulan, dan dialah orang yg selalu merawatku ketika sakit bulanan dengan kram perut, mules serta mual2 kalo lagi datang bulan" I sure miss you in times like that sist. Ga ada lagi temen nonton, temen masak, temen bagun siang, temen jalan ke mall sampe pegel, temen nyanyi sepuasnya, temen pake kutek & jilbab ala ala kita sendiri. Terlalu banyak cerita dari pertemuan kita dan terlalu banyak kenangan yg tidak bisa dilupakan, menulis sedikit tulisan tentang pertemuan sampai perpisahaan hari ini adalah caraku merindukan mu 2 bahkan sampai beberapa tahun kemudian sahabat. Dan masih banyak pastinya hal-hal kecil yg selalu kita rindukan ketika kita jauh nanti~


Someday, gue yakin kalo kita masih ketemu lagi di Bangka mungkin, di Medan, atau di Bandung tempat kita pertama kali bertemu sahabat. All you have to do is be yourself and live the story of your own unique life. Be proud. Be confident. And most of all be happy ♥