Selasa, 15 September 2009

Sistem Informasi Nasional

Perkembangan teknologi informasi telah menyentuh berbagai sendi kehidupan manusia. Perkembangan-perkembangan yang terjadi dalam bidang teknologi informasi telah membentuk sebuah tatanan kehidupan manusia dalam hal bersosialisasi dan beraktivitas yang dinamis dan selalu bergerak cepat mengikuti perkembangan global yang sedang terjadi. Pemanfaatan teknologi informasi secara tepat bisa meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh manusia, sehingga sangat membantu proses pencapaian kesejahteraan yang mereka inginkan. Namun demikian pemanfaatan teknologi juga tidak sepenuhnya memberikan nilai yang positif, karena selain bisa memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan peradaban manusia, pemanfaatan teknologi informasi juga bisa menjadi sarana efektif untuk melakukan perbuatan melawan hukum. Didasarkan pada pemikiran tersebut, berbagai upaya dalam hal pengaturan dalam UU yang bisa mencegah berbagai dampak negatif akibat dari perbuatan hukum harus segera dilakukan.

Sistem Informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.
Sistem Informasi yang fleksibel dan bisa beradaptasi merupakan kekuatan utama bagi inovasi bisnis maupun organisasional. Sementara itu sistem yang kaku justru berpotensi menjadi penghalang kemajuan.

Sisi Sistem merupakan sudut pandang dari aspek teknis teknologi informasi. Pada sisi ini sudah berbagai upaya yang dilakukan para ahli dan praktisi teknologi informasi untuk membangun sistem komputer yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan-perubahan kebutuhan dan spesifikasi. Masalahnya kita terbentur pada keperluan kolaborasi kelompok dan mencoba mengadopsi suatu cara kerja, ia akan menjadi cenderung tidak fleksibel lagi (sudah menyesuaikan dengan ‘selera’ kerja tertentu). Ketika bertemu dengan kebutuhan organisasi, ada dilemma bahwa restrukturisasi proses kerja (dan pembuatan teknologi yang mendukung model organisasi baru) merupakan pekerjaan yang memakan biaya besar dan waktu yang lama; sementara itu kebutuhan oraganisasi senantiasa berubah dengan cepatnya.

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu. Istilah ‘teknologi informasi’ mulai dipergunakan secara luas di pertengahan tahun 80-an. Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi komputer yang dipadukan dengan teknologi telekomunikasi. Definisi kata ‘informasi’ sendiri secara internasional telah disepakati sebagai ‘hasil dari pengolahan data’ yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang lebih dibandingkan dengan data mentah. Komputer merupakan bentuk teknologi informasi pertama (cikal bakal) yang dapat melakukan proses pengolahan data menjadi informasi. Dalam kurun waktu yang kurang lebih sama, kemajuan teknologi telekomunikasi terlihat sedemikian pesatnya, sehingga telah mampu membuat dunia menjadi terasa lebih kecil (mereduksi ruang dan waktu = time and space). Dari sejarah ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan teknologi informasi adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu. Dengan berpegang pada definisi ini, terlihat bahwa komputer hanya merupakan salah satu produk dalam domain teknologi informasi. Modem, Router, Oracle, SAP, Printer, Multimedia, Cabling System, VSAT, dan lain sebagainya, merupakan contoh dari produk-produk teknologi informasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...